Pembelajaran 2. Rekayasa Perangkat Lunak [RPL]
Rangkuman Konsep objek oriented dan Analisis dan desain berorientasi objek
Tahap atau skema pelaksanaan analisis berorientasi objek, yaitu menentukan
kebutuhan pemakai untuk sistem berorientasi objek, mengidentifikasi kelas dan
objek, mengidentifikasi atribut dan layanan untuk setiap objek, mendefinisikan
afisiensi struktur hirarki, membuat model hubungan objek dan membuat model
perilaku objek.
Unified Modeling Language (UML)
adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Unified Modeling Language (UML) disebut bahasa pemodelan bukan metode. Bahasa pemodelan (sebagian besar grafik) merupakan notasi dari metode yang digunakan untuk mendesain secara cepat. Bahasa pemodelan merupakan bagian terpenting dari metode. ini merupakan bagian kunci untuk komunikasi. Pemodelan ini merupakan bahasa standar untuk digunakan dalam visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat lunak. Dengan demikian UML sebagai bahasa pemodelan, sebagai bahasa untuk menggambarkan sistem, sebagai bahasa untuk menspesifikasi sistem, dan sebagai bahasa untuk pendokumentasian sistem.
Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System/DBMS) Sistem manajemen
basis data atau database menegement system (DBMS), atau kadang disingkat SMDB,
adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu
basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak
pengguna.komponen utama DBMS, yaitu ; perangkat keras (hardware), data
perangkat lunak (software) dan pengguna.
RDBMS tidak hanya menjadi salah satu model basis data, tetapi telah menjadi
software pemrosesan data yang dominan saat ini. software ini mengambarkan
generasi ke dua dari DBMS dan berbasiskan model data relasional yang diajukan
oleh E.F. Codd (1970). Pada model relasional. seluruh data terstuktur secara
logika di dalam sebuah relasi (Tabel). setiap relasi mempunyai nama dan
terdiri dari atribut-atribut bernama (kolom). setiap tuple (baris) berisikan
satu nilai per atribut. kekuatan yang besar dari model data relasional adalah
struktur logika yang sederhana RDBMS dapat mengatasi semua kekurangan pada
model data sebelumnya.
untuk mendukung kepraktisan, DBMS menyediakan pandangan abstrak terhadap data
bagi pengguna. DBMS berusaha menyembunyikan detail tentang bagaimana data
disimpan dan dipelihara.
Untuk menjaga database dari pengerusakan data dan pemakaian data oleh pemakai
yang tidak punya kewenangan, penerapan keamanan database dikategorikan sebagai
bentuk keamanan server, trusted IP Access, koneksi database dan kontrol akses
tabel. pengamanan berbasis data dapat dilakukan dengan cara otorisasi, table
view, backup data dan recovery, integritas data dan enkripsi.
Repikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan
objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan
sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Dengan
menggunakan teknik replikasi ini, data dapat di distribusikan ke lokasi yang
berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet.Replikasi juga
memungkinkan untuk mendukung kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai
dengan penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online dan DSS (Decisions
Support System) atau pemrosesan database terdistribusi melalui beberapa
server, Replikasi dapat dilakukan baik secara synchronous maupun asynchronous.
Konsep dan iplementasi pemrograman berorientasi objek dalam pengembangan
aplikasi atau sistem informasi
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang
lebih. kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik peranti
lunak skala besar. lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih
mudah diipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan
pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan di rawat.
pemrograman Java menggunakan konsep Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) atau
Object Oriented Programming (OOP). Semua program Java merupakan suatu obyek.
Dasar-dasar OOP meliputi istiah yaitu ; class, object, attribut, dan method.
Perhatikan contoh tabel berikut.
CLASS | OOBJECT | ATRIBUTE | METHODE |
---|---|---|---|
Mobil | Toyota | Juml roda | Maju |
Daihatsu | Warna cat | Mundur | |
Mitsubishi | Jml tempat duduk | Berhenti |
# Class
adalah model dari suatu obyek yang menjelaskan karakteristik (sifat) serta
fungsi yang dimiliki dari suatu obyek, Class merupakan wadah (tempat) yang
digunakan untuk menciptakan suatu obyek. Dengan kata lain sebuah class
merupakan blueprint dari suatu obyek.
# Object
adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia,
satuan organisasi, tempat kejadian, struktur, status, atau hal-hal lain yang
bersifat abstrak.
# Atribute
adalah element data dari suatu class,atribut menyimpan informasi tentang
class. Atribut dapat diartikan sebagai data, variabel, properti atau sebuah
field. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh
Objek dalam kelas objek. Atribut dipunyai secara individual Oleh sebuah objek,
misalnya berat,jenis,nama dan sebagainya.
# Method
adalah sebuah function atau fungsi yang ada dalam suatu class. setiap metode
memiliki tugas sendiri. Operasi atau metode atau method pada sebuah kelas
hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada metodologi struktural. Sebuah
kelas boleh memiliki lebih dari satu metode atau operasi. Metode atau operasi
yang berfungsi untuk memanipulasi objek itu sendiri.
# Koneksi database server melalui client-server
Klien-server atau Client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi
informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam
dua pihak : pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah
aplikasi dibagi menjadi dua bagian terpisah, tetapi masih merupakan sebuah
kesatuan yakni komponen klien dan komponen server.
Komponen klien sering juga disebut front-end, sementara komponen server
disebut back-end komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah
workstation dan menerima masukan data dari pengguna. komponen klien tersebut
akan menyiapkan data yang dimasukan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi
pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan
diatas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan
yang dimiliki oleh server,
Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya
dan mengembalikan hasil pemrosesan kepada klien. klien pun menerima informasi
hasil pemrosesan data yang yang dilakukan oleh server dan menampilkannya keada
pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
# Desain user interface
User Interface (UI) merupakan cara sebuah program dengan pengguna untuk saling
berkomunikasi atau bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang dirancang
menjadi sebuah perangkat informasi, dimana pengguna dapat melakukan sebuah
interaksi dengan sebuah program dengan lebih mudah. Media yang dapat digunakan
pengguna untuk berinteraksi dengan program (aplikasi atau website) dapat
berupa tampilan layar (layout). keyboard,dan mouse.
# Model View Controller atau MVC
adalah sebuah metode untuk membuat aplikasi dengan memisahkan data (model)
dari tampilam (view) dan cara bagaimana memprosesnya (controller). Dalam
implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi dan website adalah
berbasis MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama
yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna,
dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.