Apa Itu DNS?
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menerjemahkan nama domain seperti www.google.com
menjadi alamat IP seperti 142.250.190.68
agar dapat diakses oleh perangkat. Ibarat buku telepon digital, DNS membantu browser menemukan server website yang kamu ketikkan.
Fungsi DNS dalam Jaringan
Tanpa DNS, kamu harus mengingat alamat IP setiap situs yang ingin dikunjungi. DNS membuat segalanya lebih manusiawi dengan:
-
Mempermudah akses internet
-
Meningkatkan efisiensi komunikasi jaringan
-
Mengelola struktur nama domain secara global
Cara Kerja DNS (Step by Step)
-
User mengakses website
Kamu mengetikenohbadrie.com
di browser. -
Browser cek cache lokal
Jika belum pernah diakses, browser minta bantuan ke sistem DNS. -
Permintaan ke DNS Resolver
Komputer mengirim permintaan ke server DNS milik ISP atau publik seperti Google (8.8.8.8). -
DNS Resolver bertanya ke Root Server
“Mana yang tahu domain.com
?” -
Arahkan ke TLD Server (.com)
TLD server memberikan alamat ke Authoritative DNS server untukenohbadrie.com
. -
Authoritative DNS menjawab
“Alamat IP-nya adalah 192.0.2.10” -
Resolver kirim ke browser
Browser lalu mengakses website menggunakan IP tersebut.
Semua proses ini terjadi hanya dalam milidetik!
Contoh DNS Publik yang Populer
Provider | Alamat DNS |
---|---|
8.8.8.8 / 8.8.4.4 | |
Cloudflare | 1.1.1.1 |
OpenDNS | 208.67.222.222 |
Kesimpulan
DNS adalah bagian penting dari dunia internet yang membuat kita bisa mengakses website tanpa harus menghafal angka. Memahami cara kerja DNS membantumu memahami lebih dalam bagaimana jaringan internet bekerja.
📌 Tips:
Kamu bisa mengganti DNS di komputer untuk keamanan atau kecepatan lebih baik. Contohnya pakai Cloudflare (1.1.1.1) yang cepat dan aman.